Saksi dari pihak Tsania Marwa, dimana salah satu dari hakim yang memimpin sidang mengungkapkan sebuah fakta yang cukup mengejutkan. Dalam keterangannya tersebut, saksi menyebutkan mengenai bagaimana orientasi seksual dari Atalarik Syach.
"Dari cerita yang diungkapkan oleh saksi penggugat, pihak tergugat memiliki kelainan dalam kelainan seksual. Dia bukan hanya menyukai perempuan akan tetapi juga laku-laki secara bersamaan. Dia juga senang menonton video homoseksual," ungkap hakim anggota yang memimpin persidangan tersebut.
Di dalam persidangan tersebut juga dibacakan kesaksian dari Silvia yang merupakan ibunda Tsania Marwa dimana dia mengungkapkan bahwa Atalarik Syach kerap bertindak kasar terharap Tsania dan juga keluarganya.- Tangkas Online
"Ibu kandung dari Tsania Marwa emngatakan bahwa dia pernah mengetahui bahwa tergugat sering terlihat marah-marah kepada penggugat. Selain itu, tergugat juga pernah marah-marah kepada sang ibu kandung dari penggugat. Tergugat pernah mengatakan, 'Ibu harus sayang sama cucu. Kalau tidak sayang sama cucu, nanti tidak ada yang akan angkat ke kuburannya saat meninggal'," kata Hakim Anggota sambil menirukan perkataan dari ibunda Tsania.
Di persidangan tersebut, Hakim Ketua memutuskan Tsania Marwa resmi bercerai dengan Atalarik Syach. Hak asuh yang menjadi sengketa kedua belah pihak itu sendiri dimenangkan oleh pria 44 tahun tersebut.
Atalarik Syach dan juga Tsania Marwa menikah pada tanggal 10 Februari 2012. Adanya percecokan yang terjadi antara keduanya membuat Tsania akhirnya memilih untuk menggugat cerai Atalarik Syach pada 14 Maret 2017 lalu ke Pengadilan Agama Cibinong dimana tanggal 4 April 2017 lalu merupakan sidan pertama mereka.
Baca lainnya : Berita Olahraga - Ronaldo Enggan Menyebut Dirinya Striker
