Berita Terkini - Salah Satu Bandar Narkoba Daerah Medan Tewas Akibat Melawan Petugas - Dunia Dalam Berita

Selasa, 22 Agustus 2017

Berita Terkini - Salah Satu Bandar Narkoba Daerah Medan Tewas Akibat Melawan Petugas

Berita-Terkini-Salah-Satu-Bandar-Narkoba-Daerah-Medan-Tewas-Akibat-Melawan-Petugas
Berita Terkini - Pihak kepolisian kembali menindak tegas para pelaku pengedar narkoba dalam hal ini bandar narkoba. Salah seorang tersangka pengedar narkoba tewas diterjang oleh timah panas petugas. Tersangkanya adalah Tarmizi M Yusul alias Faisal, tersangka bandar narkoba yang tewas.

"Kami menindak tegas tersangka tersebut karena kami menilai mereka melakukan perlawanan," kata Komisaris Besar Polisi Hendrik Marpaung selaku Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara ketika ditemui pers di RS Bhayangkara Medan, hari Selasa (22/08) kemarin.

Sementara tiga rekan dari pekaku yang berperan menjadi kurir serta perantara berhasil diamankan oleh petugas. Mereka adalah Anton Sopian alias Adi, Raja Mangaliat Hutapea alias Pak Jess, serta Riki Rezeki alias Crup. - Tangkas Online

Empat pelaku tersebut disergap oleh polisi dalam operasi undercover buy daerah wilayah Sunggal, Medan, hari Senin (21/08/2017). Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti yakni 2 bungkus teh Cina berwarna kuning yang berisikan narkotika jenis sabu seberat 2 Kg. Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan satu unit mobil Pajero Sport Hitam, serta enam buah telepon genggam.

"Para pelaku menggunakan modus hampir sama dengan tersangka lain yang baru-baru ini kami tindak. Pelaku memakai mobil mewah guna mengelabui polisi," ungkap Hendrik.

Tersangka kini akan diganjar dengan pasal 114 ayat 2 subs Pasal 112 ayat 2 jo Pasal 132 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 terkait dengan Narkotika. Para pelaku terancam dengan pidana kurungan penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun atau pidana mati serta pidana seumur hidup dan denda pidana minimal Rp 1 miliar dan maksimal Rp 10 miliar.

Dari analisis yang telah dilakukan, barang haram tersebut didatangkan dari negara tetangga Malaysia dimana masuk melalui Aceh. Sabu-sabu tersebut diperkirakan akan dipasarkan di Aceh, Medan serta Palembang.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting yasng turut hadir dalam konferensi pers menyatakan bahwa Polda Sumut berkomitmen tidak akan mundur dalam membasmi dan mengungkap praktik narkoba.

Baca lainnya - Gaya Hidup - Orangtua Harus Paham Kondisi Anak Saat Berada Di Sekolah