Berita Terkini - Masih Ada Sebagian Masyarakat Yang Belum Menerima Pancasila - Dunia Dalam Berita

Sabtu, 16 September 2017

Berita Terkini - Masih Ada Sebagian Masyarakat Yang Belum Menerima Pancasila

Berita-Terkini-Masih-Ada-Sebagian-Masyarakat-Yang-Belum-Menerima-Pancasila
Berita Terkini - Anas Saidi yang merupakan Deputi Pengkajian dan Materi Unit Kerja Presiden dalam Pembinaan Pancasila, menilai bahwa masalah yang dihadapi bangsa yang masih belum bisa terselesaikan hingga kini yaitu hubungan antar agama dengan ideologi bernegara. Dia menambahkan bahwa permasalahan tersebut menjadi salah satu kontribusi Pancasila sebagai ideologi negara masih kurang begitu diterima oleh semua masyarakat.

"Problem tersebut masih belum menemui jalan keluar terkait agama dengan ideologi yang masih belum bisa diterima oleh masyarakat kita. Ada sebagian yang setuju dengan Pancasila yang mencerminkan agama, namun ada pula sebagian yang masih belum bisa menerima Pancasila sebagai ideologi negara," kata Anas Saidi yang ditemui di Jakarta Timur, hari Sabtu (16/09/2017) kemarin.

Selain itu, dia juga menambahkan bahwa dalam penerbitan Perppu terkait dengan ormas oleh pemerintah masih belum bisa dianggap sebagai pembatasan dalam melakukan negosiasi. Akan tetapi dia membantah dengan keras dengan anggapan bahwa Perppu tersebut merupakan bentuk dari keditaktoran dari pemerintah. - Tangkas Online

Untuk lebih lanjutnya, di hadapan para mahasiswa di sebuah universitas di Jakarta, dia telah menyampaikan uapaya mereka dalam menjaga khebinekaan yang ada di Indonesia secara bergotong royong. Apalagi hal tersebut dilakukan oleh para mahasiswa.

Dia menilai bahwa peran yang ditunjukkan oleh para mahasiswa tersebut sebagai ideologi negara yang penting di saat ini generasi milenial.

"Jangan dinilai dari Perppu pembatasan. Ini hanya untuk mengisi kekosongan hukum saja. Mahasiswa itu sendiri memiliki peran penting karena Pancasila bukan hanya merupakan pembahasan para pendahulu kita, akan tetapi ini merupakan buah pemikiran dari para pejuang kita yang terdahulu oleh karena itu mahasiswa juganya harus turut serta dalam menjaganya," ungkapnya.

Baca lainnya : Berita Terkini - Turkish Airlines Hampir Batal Terbang Karena Adanya Ancaman Bom