Berita Bola - Sulit Untuk Mengubah Keputusan Dari Ronaldo Jika Dirinya Inginkan Hengkang - Dunia Dalam Berita

Jumat, 16 Juni 2017

Berita Bola - Sulit Untuk Mengubah Keputusan Dari Ronaldo Jika Dirinya Inginkan Hengkang

Berita-Bola-Sulit-Untuk-Mengubah-Keputusan-Dari-Ronaldo-Jika-Dirinya-Inginkan-Hengkang


Berita Bola - Ramon Calderon yang juga merupakan mantan presiden dari klub asal Spanyol, Real Madrid mengungkapkan bahwa akan sulit untuk bisa mengubah keputusan dari bintang mereka yakni Cristiano Ronaldo apabila dia telah memutuskan untuk meninggalkan Santiago Bernabeu.

Ronaldo merupakan salah satu pemain penting di Real Madrid dimana pada dua pekan lalu dia berhasil mengantarkan klubnya keluar sebagai juara Liga Champions. Selain itu dia juga mengantarkan Real Madrid menjuarai La Liga musim 2016-2017.

Dari kabar yang diterima oleh Tangkas Online berkembang di media-media Portugal yang mengklaim bahwa penyerang Real Madrid tersebut berniat untuk meninggalkan Santiago Bernabeu. Pencetak gol sepanjang masa Los Blancos itu disebut-sebut sudah tidak betah lagi bermain di La Liga usai terjerat kasus pajak yang diduga merugikan Spanyol senilai 14,7 juta euro.

Jorge Mendes selaku agen dari Ronaldo, dikabarkan sudah menemui petinggi dari Real Madrid untuk mengutarakan keinginan dari sang bintang yang ingin hengkang. Dikabarkan Ronaldo sendiri mendapatkan tawaran dari klub asal Premier League. Jika nantinya dia akan bermain di Inggris, maka Manchester United menjadi salah satu klub yang difavoritkan untuk bisa mendapatkannya. Hal tersebut didukung karena Ronaldo pernah berseragam 'Setan Merah' sebelum dia hijrah ke Real Madrid pada tahun 2009 lalu.

Saat ini klub yang menjadi tujuan dari Ronaldo masih menjadi pertanyaan. Namun jika Ronaldo telah mengungkapkan akan pergi maka cukup sulit untuk Real Madrid bisa menahannya.

"Cukup sulit untuk bisa mengubah pikirannya. Saya telah menemui situasi yang sama ketika masih berada di Manchester United dan kala itu dia ingin hengkang sebelum kemudian saya mendapatkannya. Dia mengatakan bahwa dirinya ingin pergi dan dari sanalah itu semua terjadi," ungkap Calderon.

"Di tahun yang sama saya juga menghadapi masalah yang sama dengan Robinho. Dia juga menyatakan ingin hengkang. Sebagai presiden saya tidak bisa melakukan apa-apa, saya hanya bisa membiarkannya pergi dan menjualnya dengan sebagus mungkin," lanjutnya.

"Saya hanya berharap dia tidak meninggalkan Santiago Bernabeu. Namun jika hal tersebut sudah diputuskannya maka akan sulit untuk mencegahnya," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar